Dibanding implan rambut, mungkin cara ini efektif untuk mengatasi kebotakan rambut. Pasalnya, seorang ahli bedah bersertifikat laser, Raymond J. Lanzafame, MD, FACS menemukan helm anti kebotakan. Berteknologi Low Level Light Therapy (LLLT), Lanzafame menamai ciptaannya ini iGrow helmet. Dalam percobaan klinis yang hasilnya dipublikasikan dalam Lasers in Surgery and Medicine,dia menemukan kalau penggunaan helm ini selama 25 menit setiap hari bisa meningkatkan 37 persen pertumbuhan rambut. "Panjang gelombang cahaya tertentu memicu reaksi kimia yang dapat mengundang produksi energi dalam sel. Energi ini dibutuhkan rambut untuk tumbuh dan berkembang biak," kata Lanzafame, seperti dikutip Prevention, Selasa (13/1/2015). Kendati demikian, Lanzafame mengatakan, helm ini didesain untuk membantu penderita Androgenic alopecia (atau lebih dikenal androgenetic alopecia) atau mereka yang mengalami penipisan rambut karena bawaan bukan karena kerusakan penggunaan bahan kimia rambut. Dibanrol seharga US$ 695 atau sekitar Rp 8 juta, produk ini juga perlu disertai terapi khusus. Seperti disampaikan ahli bedah transplantasi rambut di New Orleans, Nicole Rogers, MD bahwa terapi lain seperti perawatan menggunakan minoxidil topikal mungkin diperlukan. Selebihnya, kata dia, yang terpenting dalam menjaga kesehatan rambut adalah berolahraga efektif, makan teratur dan tidur nyenyak. sumber : liputan6.com
0 Comments
Jakarta - Kebotakan rambut, terutama di usia yang belum menua bisa mengganggu penampilan. Berbagai metode pun diciptakan untuk mengatasinya. Mulai dari penggunaan shampo dan kondisioner, serum, hair mask, suntik obat sampai implan rambut. Semakin majunya teknologi, metodenya pun makin canggih. Telah diciptakan helm high-tech yang diklaim bisa membantu menumbuhkan rambut dengan bantuan laser. iGrow Hair Growth System, adalah nama helm tersebut. Menggunakan terapi laser tingkat rendah (LLLT) dan lampu LED, iGrow mampu meregenerasi dan menguatkan sel-sel pada folikel rambut. Helm ini juga diklaim bisa menumbuhkan kembali rambut pada orang yang mengalami penipisan rambut, kebotakan akibat faktor keturunan, dan faktor-faktor lain penyebab rambut rontok. iGrow harus dipakai tak lebih dari 25 menit setiap hari. Helm canggih ini telah dilengkapi dengan headphone, buil-in iPod dan MP3 yang bisa didengarkan selama memakainya. Meskipun berteknologi canggih, hasilnya tidak bisa didapatkan secara instan. Seperti dikutip dari Daily Mail, rata-rata orang yang menggunakan iGrow kebotakan rambutnya akan berkurang setelah enam hingga delapan minggu pemakaian. Hasil yang optimal bisa terlihat setelah sembilan bulan. Alat ini juga diklaim tidak memiliki efek samping dan dijual dengan harga 665 Poundsterling atau sekitar Rp 12 jutaan. Benarkah iGrow efektif menumbuhkan kembali rambut yang rontok atau botak? Dr Thomy Kouremada-Zioga, seorang ahli bedah spesialis transplantasi rambut di THe Private Clinic of Harley Street memberikan pendapatnya. Ia mengatakan, LLLT merupakan perawatan menggunakan terapi cahaya yang cenderung aman dan telah lama dikenal sebagai resolusi yang potensial untuk mengatasi kerontokan rambut akibat faktor genetik pada pada pria dan wanita. "Alat ini ditujukan untuk pria dan wanita yang mengalami penipisan rambut atau botak sebagian yang disebabkan oleh keturunan, tapi bukan karena faktor lain," ujar Dr Thomy. Dia juga menambahkan, teknologi ini (penggunaan laser) sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Tapi sudah ada sejak beberapa tahun lalu hanya saja bentuknya berbeda, tidak dalam bentuk helm. Dr Thomy pernah menyarankan pada beberapa pasiennya untuk menggunakan sisir laser yang cara kerjanya mirip dengan iGrow. Yaitu dengan teknologi LLLT hanya saja dalam ukuran yang lebih kecil. "Dari beberapa pasien yang menggunakan sistem ini, saya melihat ada hasil yang positif ketika dikombinasikan dengan produk lain yang menstimulasi pertumbuhan rambut," katanya. Tapi Dr Thomy mengingatkan, alat ini sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya solusi untuk mengatasi kebotakan rambut. Terlebih lagi jika ingin digunakan dalam jangka panjang. Sebab meskipun rambut yang tipis bisa terlihat lebih tebal dan sehat, pertumbuhan rambut tidak akan setara dengan ketika rambut masih tumbuh normal. Menurutnya, sebelum membeli alat ini, sangat penting untuk memahami apa penyebab sebenarnya dari kerontokan dan kebotakan rambut. Untuk itu diperlukan konsultasi dokter kulit terlebih dahulu. (hst/hst) sumber: detik.co VIVAlife - Bagi banyak orang, rambut rontok adalah momok. Ia bisa berujung pada kebotakan. Jika itu terjadi di usia muda, hidup seakan tamat. Kebotakan yang ada, sangat mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, berbagai cara rela dilakukan. Mulai dari pemakaian syampo khusus, kondisioner, serum, masker rambut, suntik obat, hingga implan rambut. Seiring perkembangan teknologi, metode yang diciptakan semakin canggih. Kini, hanya dengan memakai helm, kebotakan sudah bisa diatasi. Helm itu bernama iGrow Hair Growth System. Ia mampu meregenerasi dan menguatkan sel-sel pada folikel rambut. Hanya dengan mengenakannya selama 25 menit setiap hari, penipisan rambut karena keturunan bisa diatasi. Teknologinya tak perlu diragukan lagi. Ia menggunakan terapi laser tingkat rendah (LLLT) dan lampu LED. Helm canggih itu juga dilengkapiheadphone, build-in iPod, dan MP3 agar penggunanya bisa santai menikmati musik selama pertumbuhan rambutnya dirangsang. Mengutip laman Daily Mail, rata-rata pengguna iGrow mendapat hasil setelah enam sampai delapan minggu pemakaian. Hasil optimal baru didapat setelah sembilan bulan pemakaian. Karena prosesnya tidak instan, helm iGrow diklaim tidak memiliki efek samping. Helm itu dijual seharga £665 atau sekitar Rp12,3 juta. Ini jauh lebih terjangkau dibanding transplantasi rambut yang harganya mencapai £4 ribu sampai £30 ribu, atau sekitar Rp74 juta sampai Rp555 juta. Menurut Dr. Thomy Kouremada-Zioga, seorang ahli bedah spesialis transplantasi rambut, teknologi yang diusung iGrow sebenarnya bukan sama sekali baru. LLLT selama ini dikenal sebagai terapi cahaya yang digunakan mengatasi kerontokan, terutama karena faktor genetik. “Alat ini ditujukan bagi mereka yang mengalami penipisan rambut atau botak sebagian karena keturunan, bukan faktor lain,” katanya. Sebelumnya, ada pula sisir laser yang teknologinya serupa dengan iGrow. Hasilnya positif, saat dikombinasikan dengan produk yang menstimulasi pertumbuhan rambut. sumber: live.viva.co.id iGrow adalah sebuah produk terapi laser berbentuk penutup kepala untuk menangani kebotakan pada pria dan wanita yang kemarin dipamerkan di ajang Consumer Electronic Show 2015 di Las Vegas. Perangkat tersebut disetujui oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat untuk digunakan oleh pria pada Agustus lalu, dan pada wanita pada bulan Desember. iGrow bekerja dengan menggunakan terapi cahaya level rendah, yang menggunakan sebuah laser hingga sejumlah tertentu energi pada sebuah panjang gelombang tertentu. Teknologi yang dipakainya telah digunakan untuk menangani masalah kulit selama beberapa dekade, sedangkan efek pertumbuhan rambutnya pertama kali dikenali pada eksperimen tikus pada tahun 1960an. Perangkat iGrow, ketika dipakai oleh penggunanya empat kali seminggu selama 25 menit, menunjukkan hasil terbukti meningkatkan jumlah rambut wanita hingga 37 persen dalam waktu empat bulan. Pria juga mengalami sekitar 35 persen pertumbuhan dalam ketebalan rambut mereka. Sedangkan, tidak ada efek samping yang dilaporkan. Jumlah sampel yang digunakan dalam studi tersebut memang tidak terlalu besar, namun ini merupakan sebuah hal langka ketika produk konsumen sampai menggunakan studi untuk mendukung klaim mereka. Sayangnya, penutup kepala ini tidak dijual dengan harga murah. Perangkat ini dibanderol $695 (produk ini bisa didapatkan di Indonesia dengan harga Rp.12jt - igrow-indonesia.com) dan tersedia untuk dibeli secara langsung di toko-toko online dan ritel. Menurut pihak pembuatnya, walaupun harganya mahal, perangkat ini jauh lebih murah dibandingkan terapi bertahun-tahun menggunakan produk penumbuh rambut. sumber techlife.co.id |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |